reportaseupdate.com – Para orang tua siswa Sekolah Dasar Xaverius akhirnya dapat bernafas lega. Setelah para alumni Xaverius Baturaja secara bersama-sama mendirikan Yayasan sendiri yang diberi amanah Yayasan Teladan Borsa.
Yayasan ini menjawab konflik ketidakpastian Xaverius Baturaja yang dikelola yayasan Xaverius Palembang, dimana yayasan tersebut ingin menutup Sekolah Dasar Xaverius Baturaja dan memindahkannya ke SD Fransiskus yang dijadwalkan akan dibangun pada bulan Mei mendatang.
Namun meski sudah memiliki yayasan baru dan bisa melanjutkan proses belajar mengajar, yayasan tersebut masih belum bisa mengelola SD xaverius secara penuh. Yayasan Teladan Borsa baru bisa mengelola SD pada kelas 1 saja. Sedangkan untuk kelas 2 hingga kelas 6 SD masih dikelola oleh Yayasan Xaverius Palembang.
Kepala Dinas Pendidikan OKU H Topan Indra Fauzi mengatakan, ini adalah pilihan terbaik untuk mengatasi tutupnya sekolah yang sudah berdiri puluhan tahun dan mencetak generasi terbaik yang saat ini banyak menduduki jabatan strategis baik di OKU maupun di luar OKU.
“Inilah solusi terbaik, yayasan yang lama ingin menutup sekolahan dan memindahkannya, namun para orang tua siswa tidak mau jika sekolah ini ditutup. Makanya para alumni sekolah ini berinisiatif buat yayasan dan merubah nama menjadi Xaverius Global School,” kata Topan.
Lantas bagaimana dengan dualisme kepengurusan atau yayasan yang berjalan saat ini ? Topan menjelaskan, saat ini memang masih dikelola oleh dua yayasan, namun ke depan orang tua akan disuruh memilih apakah akan tetap di yayasan yang lama dengan memindahkan anaknya ke Fransiskus, atau tetap disini.
“Semua akan kembali normal setelah para orang tua siswa sudah memilih kedepannya nanti. Dan seluruh pengelolaan akan dilakukan oleh yayasan Teladan Borsa,” kata Topan.