reportaseupdate.com – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bersama Bunda Literasi OKU terus bergerak menebar semangat literasi hingga ke pelosok desa.
Mengusung tema “Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa”, gerakan ini menyapa ratusan anak-anak di Kecamatan Ulu Ogan dalam kegiatan literasi ceria yang digelar di halaman SDN 128 OKU.
Tak hanya siswa SD, kegiatan ini juga melibatkan empat lembaga TK/PAUD yang turut antusias mengikuti serangkaian aktivitas edukatif seperti membaca dongeng, penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, kuis interaktif, hingga permainan seru lainnya.
Meski digelar di bawah terik matahari, semangat anak-anak tak surut. Mereka tampak antusias menyimak setiap sesi kegiatan yang dikemas menarik oleh panitia dari Dinas Perpustakaan, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
Pendongeng boneka tangan didalangi oleh Yu Ninuk. Tak ketinggalan Bunda Literasi OKU, Bunda Zwesti Karenia Teddy juga ikut membacakan dongeng dengan tema pentingnya sikat gigi.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan OKU, Ahmad Azhar, menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari misi besar dinasnya untuk menumbuhkan minat baca anak-anak sejak dini, bahkan hingga ke daerah yang sulit dijangkau.
“Kami ingin memastikan bahwa literasi tidak hanya milik anak-anak di kota. Anak-anak di desa pun berhak mendapatkan akses yang sama untuk tumbuh dalam budaya membaca,” ujar Ahmad Azhar, yang akrab disapa Alal, Rabu (23/04/25).
Lebih dari itu, menurutnya, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi menyenangkan bagi anak-anak PAUD tentang proses transisi menuju jenjang sekolah dasar.
“Kami ingin membangun persepsi positif bahwa masuk SD itu menyenangkan, bukan menakutkan,” tambahnya.
Senada dengan itu, Bunda Literasi OKU, Zwesti Karenia Teddy, turut hadir memberikan dukungan dan semangat. Ia menyebut kegiatan ini sebagai langkah penting untuk mendekatkan buku dan pengetahuan kepada anak-anak di usia emas mereka.
“Hari ini kita ingin memperkenalkan buku dan kebiasaan membaca kepada anak-anak sejak dini. Karena dari situlah karakter gemar belajar akan tumbuh,” tutur Bunda Zwesti.
